BENTUK-BENTUK KORUPSI POLITIK

Fransiska Adelina Sinaga

Abstract

Kontestasi Pemilu pada tahun 2018 tidak luput dari permasalahan tindak pidana korupsi. Tindak pidana korupsi yang terjadi tersebut cenderung merupakan tindak pidana korupsi politik. Korupsi politik dalam perspektif institusional merupakan tindakan yang menyimpang dari tugas-tugas peran publik yang formal untuk memperoleh uang atau kekayaan pribadi (perseroangan, keluarga dekat, dan kelompok pribadi) dengan cara yang melanggar peraturan dari orang-orang dalam jabatan tertentu yang dapat mempengaruhi. Alasan pemilih memilih politisi korup yaitu karena pemilih sering mencari mana yang lebih menguntungkan untuk memenuhi semua kebutuhan mereka dan faksionalisme dalam sistem kepartaian yang lemah menghalangi kemampuan perwakilan pemilih untuk membuat kebijakan yang selaras dan mengurangi kesejahteraan pemilih yang menentang kebijakan perwakilan pemilih tersebut. Bentuk-bentuk korupsi politik terdiri dari penyuapan terhadap panjangnya prosedur dan antrian pelayanan publik, penyuapan terhadap pengawasan birokrasi public, dan penyuapan untuk meningkatkan kekuasaan ekonomi, menjajakan pengaruh pejabat public untuk menjamin pelaksanaan pertukaran korupsi dari orang yang memberi suap, pembelian suara untuk mempertahankan kekuasaan partai politik, nepotisme atau patronage untuk mendapatkan pekerjaan tertentu, dan korupsi pembiayaan partai politik.

Untuk memberantas korupsi politik maka perlu disusun Undang-Undang keuangan partai politik dan pendanaan kampanye sehingga terwujud suatu sistem keuangan partai politik dan pendanaan kampanye yang transparan dan akuntabel.

Keywords

Pemilu, Definisi Korupsi Politik, Sebab Korupsi Politik, Bentuk Korupsi Politik

Full Text:

PDF

References

Outlook Korupsi Politik 2018: Ancaman Korupsi Di Balik Pemilu Politik 2018-2019

Tibiko Zabar Pradano, Korupsi dan Pemilihan Kepala Daerah 2018, (26 Februari 2018), < https://news.detik.com/kolom/d-3886191/korupsi-dan-pemilihan-kepala-daerah-2018>

M.Rosseno Aji, Ninis Charunisa, PPATK Temukan 1.066 Transaksi Mencurigakan Terkait Pilkada 2018, (9 Maret 2018), < https://pilkada.tempo.co/read/1068154/ppatk-temukan-1-066-transaksi-mencurigakan-terkait-pilkada-2018>

Cheryl W Gary dan Daniel Kauffman, Corruption and Development, (Maret 1998),

Robert Wade, How Infrastructure Agecies Motivate Staff: Canal Irrigation in India and The Republic of Korea, “ Dalam Infrastructure Strategies In East Asia, Ashoka Mody, ed., World Bank, 1997.

Jan Brueckner, Fiskal Decentralization in LDCs: The Effects of Local Corruption and Tax Evasion, “Department of Economics, University of Illionis at Urbana-Cahmpaign, Mimeo, 1999

Samuel P Huntington, Political Order in Changing Society, New Haven: Yale University Press, 1968.

Transparency International, (15 desember 1998),

A. Heidehheimer, Terms, Concepts, and Definitions: An Introduction. Dalam A. Heidenheimer , V.Levine dan M.Johnston (eds), Political Corruption: A Handbook, New Jersey : New Brunswick, 1970.

J. Noonan, Bribes, Berkeley, University of California Press, 1984.

J. Murray, J. Simpson, dan E. Weiner, The Oxford English Dictionary. Oxford, United Kingdom, Clarendon Press, 1989.

The World Bank, The World Develpoment Report, 1997.

Leys, Collin, What is The Problem About Corruption?” in The Journal of Modern African Studies, Vol.3, No.2, 1965.

H Mushtaq Khan, a Typology of Corrupt Transactions in Developing Countries” dalam IDS Bulletin, vol.27, No.2, April 1996.

J. Acton, Essays on Freedom and Power, London: Thames and Hudson, 1956

N. Machiavelli, The Prince, London: Standard Publication Incorporation, 2007.

J.J. Rousseau, The Social Contract: Or Principles of Political Right, London: Kessinger Publisher, 2004.

Baron de Montesquieu dan Nugent.C.D, Spirit of The Laws. Part One, London: Hafner Library of Classics, 1970.

J. Nye, Corruption and Political Development: A Cost-Benefit Analsis dalam R. William (ed), The Politics of Corruption, Explainning Corruption, Checktenham, UK: An Edwrad Elgar Publishing Limited, 1967.

K. Gibson, Variations in Attitudes Toward Corruption In Canada. Dalam A.Heidenheimer, V.Levine dan M.Johnston (Eds), Political Corruption: A Handbook. New Jersey: New Brunswick, 1985.

K.Gibson, Variations in Attitude Towards Corruption in Canada. Dalam A Heidenheimer, V.Levine, dan M Johnstone (Eds), Political Corruption: A Handbook, New Jersey:New Brunswick, 1985.

S. Anderson, Corruption in Sweden, Exploring Danger Zones and Change Umea: Umea Universitet, 2002,

Merry terdapat dalam de Sardan J.P.Olivier, A Moral Economy of Corruption in Afrika, in The Journal of Modern African Studies, Vol. 37, No.1, 1999.

Arnold J Heidenheimer, Michael Johnston, and Victor T LeVine (eds), Political Corruption, A Handbook, New Brunswick NJ, 1989 (cetakan ketiga 1993) Transaction Publication.

Johnston Michael, The Search for Definition; The Vitality of Politics and The Issue of Corruption” in International Social Science Journal Vol.48, No.3, September 1996.

J.A. Schumpeter, Capitalism, Socialism, and Democracy, London: Allen and Unwin, 1976.

Arvind K Jain, Corruption A Review, Concordia University, 2000

F.G. Bailey, Politics and Social Change, Orissa in 1959, London, University of California Press, 1963.

D. Gambetta, Corruption: An Analytical Map, Dalam S.Kotkin dan A. Sajo (eds), Political Corruption In Urban America, Bloomington: Indiana University Press, 2002.

J. Noonan, Bribes, Berkeley: University of California Press, 1984.

M. Johnston, Syndromes of Corruption, Wealth, Power, and Democracy, New York: Cambridge University Press, 2005.

Rose Ackerman, S, Corruption and The Private Sector: A Study of Political Economy Dalam A. Heidenheimer, V.Levine, dan M. Johnston (Eds), Political Corruption: A Handbook, New Jersey, New Brunswick , 1975, hlm. 191, P.Bardham, Corruption and Development, A Review of Issues. Dalam G Fiorentini dan S. Zamagni (Eds), The Economics of Corruption and Illegal Markets, Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing Limited, 1997.

L. Kleinrock, Optimum Bribing For Queue Position. Dalam G. Fiorentini dan S. Zamagni (Eds), The Economics of Corruption and Illegal Markets, Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing Limited, 1967.

J. Hellman, G. Jones dan D. Kauffman, Seize The State, Seize The Day: State Capture, Corruption and Influence in Transition, World Bank Policy Research Working Paper, No. 2444, 2000.

W. Miller, A. Grodeland, dan T. Koshechkina, A Culture of Corruption? Coping With Government in Post-Communist Europe. Plymouth : CEU, 2001.

J. Duarte, State Clientelism and Edcation in Colombia. Oxford: University of Oxford, D. Phil Thesis, 1995.

J. Chubb, Patronage, Power, and Poverty in Southern Italy: A Tale of Two Cities, Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1982.

M. Shefter, Political Parties and The State. New Jersey: Princeton University Press 1994.

Rose-Ackerman S, Corruption and Government, Causes, Consequences and Reform, Cambridge, UK : Cambridge University Press, 1999.

Tempo.co, Pilkada Serentak, ICW: Korupsi Juga Akan Serentak, (11 Januari 2018), < https://nasional.tempo.co/read/1049531/pilkada-serentak-icw-korupsi-juga-akan-serentak>

Dimas Jarot Bayu, ICW Catat Sepuluh Potensi Korupsi di Pilkada Serentak 2018, (11 Januari 2018), < https://katadata.co.id/berita/2018/01/11/icw-catat-sepuluh-potensi-korupsi-di-pilkada-serentak-2018>

ICW, Outlook Korupsi Politik 2018: Ancaman Korupsi di Balik Pemilu 2018 dan 2019.