Peraturan MPR, DPR, dan DPD: Internal Regulation atau Peraturan Perundang-undangan

Aditya Rahmadhony, Abdu Rahmat Rosyadi

Abstract

Keberadaan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, menjadi permasalahan dikarenakan tidak semua peraturan yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat dapat dikategorikan sebagai peraturan perundang-undangan. Studi ini ingin mengidentifikasi jenis peraturan yang dibentuk oleh lembaga kekuasaan legislatif yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah, apakah masuk ke dalam internal regulation atau peraturan perundang-undangan dan bagaimana dengan uji materilnya. Studi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, melalui pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual yang akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil studi menjawab, secara teori peraturan yang dibentuk oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah masuk ke dalam kategori internal regulation. Namun demikian, dalam praktiknya masuk ke dalam kategori peraturan perundang-undangan yang ditegaskan dengan adanya Pasal 8 Undang-Undang No. 12 Tahun 2011. Dikarenakan termasuk peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang, sehingga Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah masuk ke dalam Objek Hak Uji Materil Mahkamah Agung.

Keywords

Lembaga Legislatif, Internal Regulation, Peraturan Perundang-undangan, Hak Uji Materil, Mahkamah Agung

References

Amiroeddin, Syarif. “Perundang-Undangan: Dasar, Jenis Dan Teknik Membuatnya, Jakarta: PT.” Rineka Cipta, 1997.

Andryan, Andryan. “Implikasi Putusan Hak Uji Materil Di Mahkamah Agung Terhadap Legalitas Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 18, no. 3 (2018): 367. https://doi.org/10.30641/dejure.2018.v18.367-380.

Anggono, Bayu Dwi. “Tertib Jenis, Hierarki, Dan Materi Muatan Peraturan Perundang-Undangan: Permasalahan Dan Solusinya.” Masalah-Masalah Hukum 47, no. 1 (2018): 1. https://doi.org/10.14710/mmh.47.1.2018.1-9.

Anggraini, R.A Rini, Widodo Ekatjahjana, Dominicus Rato, and Aries Harianto. “Politic of Law on Judicial Review of Local Government Regulation in Indonesia.” Journal of Law, Policy and Globalization 98 (2020): 140. https://doi.org/10.7176/JLPG/98-20.

Asep Syarifuddin Hidayat. “Penerapan Asas Audi Alteram Et Partem Pada Perkara Judicial Review Di Mahkamah Agung.” Mizan: Journal of Islamic Law 3, no. 1 (2019): 37–50. https://doi.org/https://doi.org/10.32507/mizan.v3i1.408.

Ashiddiqie, Jimly. Perihal Undang-Undang. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Asrun, Andi Muhammad, Abdu Rahmat Rosyadi, and Yennie K. Milono. “Mempertanyakan Legalitas Qanun Aceh: Sesuaikah Dengan Sistem Peraturan Perundang-Undangan.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 21, no. 2 (2019): 273–94. https://doi.org/10.24815/kanun.v21i2.12632.

Asshiddiqie, Jimly. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2007.

Einstein, Tigor, Muhammad Ishar Helmi, and Ahmad Ramzy. “Kedudukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 Perspektif Ilmu Perundang-Undangan.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7, no. 7 (2020): 595–612. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15826.

Gusman, Delfina, and Andi Nova. “Kedudukan Ketetapan Mpr Berdasarkan Uu No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Dinamika Hukum 12, no. 3 (2012). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2012.12.3.118.

Huda, Ni’matul. “Kedudukan Dan Materi Muatan Peraturan Menteri Dalam Perspektif Sistem Presidensial.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 28, no. 3 (2021): 550–71. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss3.art5.

Jefri S.Pakaya. “Redesain Sistem Pengujian Peraturan Daerah.” Jurnal Legislasi Indonesia 14, no. 01 (2017): 91–98. https://doi.org/https://doi.org/10.54629/jli.v14i1.72.

Jimly, Asshiddiqie. Perkembangan & Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Sinar Graf. Jakarta. Cetakan Ke. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Kementerian Hukum dan HAM. “Direktori Peraturan.” Kemenkumham, 2022.

http://peraturan.go.id/peraturan/direktori.html.

Listiningrum, Prischa. “Eksistensi Dan Kedudukan Peraturan Presiden Dalam Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Arena Hukum 12, no. 2 (2019): 337–55. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2019.01202.7.

M. Nur Sholikin. “PERBAIKAN PROSEDUR PENGUJIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI MAHKAMAH AGUNG.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 3, no. 2 (2014): 149–62. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25216/jhp.3.2.2014.149-162.

Manan, Bagir, and Magnar Kuntana. Beberapa Masalah Hukum Tata Negara Indonesia. Bandung: Alumni, 1997.

Ni’matuI, Huda. “Kedudukan Peraturan Daerah Dalam Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Hukum 13 (2016): 27–37.

Prayogo, R. Tony. “Penerapan Asas Kepastian Hukum Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Hak Uji Materiil Dan Dalam Pedoman Beracara Dalam Pengujian Undang-Undang.” Jurnal Legislasi Indonesia 13, no. 2 (2016): 194. https://doi.org/https://doi.org/10.54629/jli.v13i2.151.

Rahmadhony, Aditya. “Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Palar (Pakuan Law Review) 06, no. 12 (2020): 92–119. https://doi.org/10.33751/palar.v6i1.1910.

Rahmadhony, Aditya, Iwan Setiawan, and Mario Ekoriano. “Problematika"Delegated Legislation" Pada Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga.” Jurnal Legislasi Indonesia 17, no. 4 (2020): 407–22. https://doi.org/https://doi.org/10.54629/jli.v17i4.681.

Ranggawidjaja, Rosjidi. Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 1998.

Sellers, Mortimer, and Georges Martyn. Studies in the History of Law and Justice 12: Reconsidering Constitutional Formation II Decisive Constitutional Normativity From Old Liberties to New Precedence. Edited by Ulrike Müßig. Springer, 2018. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-319-73037-0.

Soeprapto, Maria Farida Indrati. Ilmu Perundang-Undangan 1: Jenis, Fungsi, Dan Materi Muatan. Yogyakarta: PT Kanisius, 2013

.

Susanti, Bivitri. “Menyoal Jenis Dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Jentera 1, no. 2 (2017): 128–43.

Widayati, Absori, and Aidul Fitriciada Azhari. “Rekonstruksi Kedudukan Ketetapan MPR Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.” Media Hukum 21, no. 2 (2014): 264–78. http://journal.umy.ac.id/index.php/jmh/article/view/1191.